Sebelum Si Kecil Datang, Lakukan Hal-hal Ini


Nikmati waktu berdua Anda dan suami semaksimal mungkin sebelum datang si kecil yang bisa membuat Anda dan suami tak sempat lagi bermanja-manjaan. 
Sebagian besar wanita akan merasa sangat bersemangat menunggu kehadiran anak pertamanya. Meski sesekali ada keluhan, tentu antisipasi memiliki anak akan membuatnya merasa bahagia. Pikirannya tercurah ke sana. Namun, tentu sudah jamak diketahui, kehadiran seorang anak akan mengubah semua hal dalam hidup perempuan. Amat disarankan bagi Anda yang sedang menunggu kehadiran si kecil untuk menggunakan waktu-waktu terakhir Anda sebagai pribadi yang belum memiliki anak dengan beberapa pengalaman menyenangkan.

Memanjakan diri sebelum kehadiran si kecil bisa jadi hal terakhir yang ada di pikiran Anda. Jadi, beberapa bulan sebelum si kecil benar-benar hadir adalah waktu yang paling tepat untuk memanjakan diri Anda sendiri, untuk menikmati masa-masa kemandirian diri sendiri. Ini juga merupakan kesempatan ideal untuk menyortir hal-hal yang belum terselesaikan sebelum prioritas itu datang. Ide yang bisa Anda lakukan:

1. Memanjakan diri
Tak lama lagi, Anda akan memiliki kesulitan untuk memanjakan diri, jangankan berdandan, untuk mandi saja akan sulit. Jadi, mengapa tidak memanjakan diri dengan pergi ke salon dan mendapatkan potongan rambut yang seru, waxing kaki, atau manikur? Jika Anda punya kesulitan untuk mencapai ujung-ujung jari kaki Anda, mengapa tidak mencoba manikur? Ini akan membantu Anda untuk relaksasi.

2. Membaca buku
Usai hari kelahiran, sebuah sore yang tenang di sofa dengan buku akan menjadi hal yang nyaris mustahil. Jadi, cobalah pergi ke perpustakaan atau toko buku untuk membeli buku bermutu dan cari waktu tenang untuk membaca.

3. Berlibur
Cobalah minta si dia untuk berlibur bersama Anda sebelum hari kelahiran. Ini akan memberi Anda kesempatan melewatkan waktu berkualitas berdua. Entah Anda memilih untuk bermain di pantai, makan malam romantis bersama sambil bergandengan tangan, kecup mesra, peluk mesra, atau saling sentuh. Ini akan menjadi kenangan manis di hari-hari melelahkan ke depannya.

4. Bersenang-senang
Jika bayi Anda sudah mulai membesar dan sulit untuk Anda bergerak, coba undang saja teman-teman Anda ke rumah untuk membantu Anda menikmati waktu dan membuat Anda terlupa akan rasa berat yang terasa. Anda memang tidak boleh minum-minuman yang aneh, begadang hingga malam, berdansa, atau apa pun, tetapi Anda bisa bergosip, makan cokelat, karaoke, saling mewarnai kuku, dan lainnya.

5. Membiarkan jam alarm menyala
Tidur hingga siang tak harus dilakukan setiap akhir minggu. Anda bisa bangun agak siang sambil menikmati hari Anda tanpa kerepotan-kerepotan.

6. Menyortir keuangan
Memang ini bukan hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Tetapi Anda akan bersyukur bisa mengerjakan keuangan sedini mungkin sebelum kerepotan akan hal lain membuat Anda melupakan hal-hal itu. Duduklah dengan pasangan Anda untuk memperhitungkan dan membagi keuangan Anda, supaya Anda dan suami tidak terkaget-kaget saat menjalani cuti melahirkan mengenai keuangan Anda. Akan lebih baik pula jika Anda dan suami sama-sama menuliskan surat wasiat, saling terbuka akan masalah keuangan, serta siapa yang akan menjadi pelindung anak seandainya Anda dan suami meninggal.

7. Bersih-bersih
Ketika si kecil hadir, jika Anda tidak memiliki pembantu rumah tangga, Anda akan berterima kasih pada diri sendiri telah membersihkan rumah sebelum si kecil hadir. Anda akan kerepotan mengurus si kecil hingga meninggalkan semua masalah seputar kebersihan itu. Pastikan Anda tidak menggunakan banyak produk pembersih kimiawi yang bisa mengganggu kesehatan Anda.

8. Berhubungan seks
Konon, wanita yang sedang hamil akan sering merasa lebih bergairah, serta makin merekatkan hubungan. Hal-hal semacam ini akan membantu Anda dan dia lebih mudah melewati waktu-waktu sulit di ke depannya.

9. Masak

Mungkin terdengar konyol, tetapi memasak makanan yang bisa disimpan lama akan membantu Anda saat melewati masa-masa usai kelahiran. Anda bisa menyimpan makanan tersebut dalam kulkas, lalu dipanaskan lagi saat tak kuat memasak. Sebelum melahirkan, pastikan Anda menyimpan bahan baku makanan dalam jumlah cukup, seperti biskuit, teh, kopi, dan lainnya untuk menjamu tamu-tamu yang akan banyak berdatangan dan ingin melihat si kecil.

10. Mendekorasi kamar anak
Mendekorasi kamar anak akan mennjadi kegiatan yang cukup menenangkan untuk ibu. Meski si kecil tak akan menyadari detail-detail cantik pada kamarnya selama beberapa bulan usianya, yang penting Anda bisa merasa nyaman bisa membuat kamar si bayi terlihat nyaman dan cantik. Anda mungkin tak akan punya cukup waktu untuk melakukannya begitu si kecil hadir.

11. Sekalian berbenah rumah

Jangan berhenti hanya dekorasi kamar si kecil. Coba pula dekorasi rumah Anda sebelum membawa pulang si kecil. Meski ia masih kecil, kebutuhan dan barang-barang miliknya cukup banyak dan mengambil tempat cukup banyak. Jadi, mendekorasi rumah agar lebih user-friendly untuk kebutuhan si bayi akan memudahkan Anda dan tidak bikin kepala serasa mau pecah. Di dekat hari kelahiran bayi, kemungkinan Anda akan kebanjiran barang-barang untuk bayi, tetapi setelah seminggu-dua minggu, barang-barang itu akan mulai habis, jangan lupa stok barang-barang keperluan Anda dan si kecil.

12. Hastakarya
Jika Anda adalah tipe yang suka bermain hastakarya, Anda bisa mulai membuat kartu pengumuman kelahiran si kecil, Anda tinggal menempelkan foto si kecil yang baru lahir setelah kedatangannya. Untuk yang ingin praktis, tinggal beli kartu yang sudah jadi, sambil menuliskan alamat mereka di amplop. Lebih terasa dihargai bagi para penerima kartu itu ketimbang mendapatkan e-mail, FB, twitter, atau sms blast yang mengabarkan kehadiran si kecil.

13. Pergi makan siang bersama teman
Pergi dan temui teman sebanyak-banyaknya selagi Anda mampu. Ketika si bayi sudah ada dalam hidup Anda, hal-hal semacam ini akan makin berkurang kemungkinannya. Ini juga akan menjadi kesempatan untuk Anda mencari kafe atau restoran yang baby-friendly.

14. Buat buku harian
Buatlah semacam buku harian kehamilan dan catat pikiran, perasaan, harapan, dan ketakutan yang Anda alami. Ketika ia lahir, Anda bisa menambahkan info yang penting tentang si bayi, kapan pertama kali ia tersenyum, pertama kali potong kuku, pertama kali giginya copot, dan lainnya. Anda mungkin mengira hal-hal semacam itu tak akan terlupakan, tetapi kekurangan waktu tidur bisa membuat otak tak berfungsi dengan baik.

Terkait :