Anda mungkin pernah bertanya-tanya apa sih yang ada di dalam pikiran bayi Anda? Apakah sama dengan yang Anda pikirkan? Atau ia malah tidak berpikir apa-apa? Yah siapa yang tahu?
Ada kok yang tahu, adalah dokter Alison Gopnik, penulis dari buku The Philosophical Baby, yang mencoba belajar dan mengamati perkembangan bayi. Dan menurut penelitian yang dilakukan, sesuai dilansir oleh Redbookmag, Gopnik menemukan bahwa bayi dan balita bahkan lebih suka belajar dan memiliki pengalaman lebih banyak daripada kita yang telah dewasa.
Apakah benar si kecil sudah bisa berpikir seperti kita?
Secara kompleks sih tidak, namun menurut Gopnik, mereka sudah tahu bahwa manusia punya keinginan dan tujuan. Hal ini dijelaskan melalui tingkah laku bayi yang melihat pada suatu benda dan ingin Anda mengambilkannya untuknya.
"Michele tiba-tiba menunjuk-nunjuk boneka beruang yang dibelikan ayahnya, dan mengeluarkan suara 'eem...eem..' tandanya ia minta diambilkan boneka itu," Fanny, 29 tahun, ibu rumah tangga
Nah begitulah yang ditunjukkan si kecil, bahkan saat ia masih bayipun, ia bisa berpikir dan menginginkan sesuatu. Ia akan menyusun strategi supaya sesuatu itu sampai di tangannya. Dan karena fisiknya masih belum kuat, maka ia meminta kita yang mengambilkannya untuknya.
Kok ngomong sendiri? Apa dia sedang melihat hantu?
Bukan hantu yang dilihatnya tatkala dia senyum-senyum atau terbahak-bahak saat menatap tembok kamarnya. Namun di dalam benaknya ia berimajinasi tentang sosok orang yang menemaninya.
Sampai usia 4-5 tahun, mereka bahkan mempertahankan khayalannya itu, tetapi tahukah Anda bahwa mereka tahu itu hanya khayalan?
Anda mungkin berpikir itu adalah hantu nenek moyang atau apa, tetapi mereka tahu jelas bahwa itu hanya bayangan mereka saja.
Ribuan bintang layaknya ribuan pertanyaan di benak mereka
Anda mungkin jengkel tatkala si kecil mulai banyak bertanya, tetapi bahkan gadis cilik usia 3 tahun Anda memiliki rasa keingintahuan yang amat sangat besar sekali, bahkan melebihi para ilmuwan tatkala menemukan objek penelitian.
Tak heran jika tangannya yang usil menjelajah ke mana-mana saat ia sudah bisa merangkak. Ia juga ingin tahu bagaimana rasa benda yang ada di depannya, untuk itulah bayi suka menjilat benda-benda di sekelilingnya.
Anak Anda cerdas bukan? Ya, anak-anak sangat cerdas sekali, untuk itu berikan mereka perhatian, kasih sayang dan nutrisi yang cukup, mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang luar biasa.