1. Sinar itu...
Wanita mana yang tak ingin wajahnya bersinar cerah dan merona alami? Semua wanita ingin, oleh karena itu, tak jarang mereka memulaskan perona pipi. Salah satu keuntungan ibu hamil dalam hal ini adalah ia tak perlu blush-on, sebab hormon yang dihasilkan tubuh sudah cukup (bahkan lebih malah) memberikan sinar dan pesona alami pada wajah.
Saat hamil, tubuh memproduksi lebih banyak darah sehingga sirkulasi darah juga meningkat. Bertambahnya frekuensi peredaran darah inilah yang menyebabkan wajah dan kulit tampak cerah bersinar.
Lalu, bagaimana bila kulit jadi terlalu berminyak? Gunakan saja pembersih bebas minyak 2 kali sehari. Jika cara ini tak berhasil, maka nikmati saja momen berharga tersebut.
2. Jerawat oh jerawat
Lagi-lagi hormon yang menjadi penyebab mengapa ada titik-titik hitam yang muncul di wajah, kebanyakan di area dahi dan pipi. Ibu bisa meminimkan 'tragedi' ini dengan memakai sunscreen. Ketika hamil, kondisi kulit memang cenderung sensitif namun sunscreen yang berkualitas bisa membantu melindunginya.
Tapi, bagaimana bila jerawat itu bertambah banyak dan memburuk? Usai mencuci wajah, gunakan stringent. Dan bagaimanapun buruknya, jangan gunakan krim anti jerawat tanpa izin dokter, sebab banyak obat jerawat yang tidak aman untuk ibu hamil.
3. Pigmentasi kulit
Beberapa area akan menghitam, seperti tahi lalat, labia, dan puting susu. Kondisi ini hanya sementara, oleh karena itu Ibu harus menerimanya.
4. Rambutku...
Biasanya pada masa ini, tekstur rambut juga akan menebal, baik di kepala, maupun bagian tubuh lainnya. Keadaan ini juga hanya sementara sebab rambut ibu akan kembali normal setelah 3 bulan melahirkan.
