Bercak Darah Ringan, Tanda Hamil?

Kehamilan adalah momen yang sangat ditunggu pasangan yang mendambakan momongan. Akan tetapi, sering kali tanda-tandanya tak diketahui.

Beberapa ibu menilai bahwa tanda terjadinya kehamilan adalah tak kunjung haid. Padahal, ada berbagai tanda lain yang menunjukkan kehamilan, di antaranya tes kehamilan positif, mual dan muntah, perubahan pada payudara dan puting, atau sering buang air kecil.

Tanda lain yang sering membuat perempuan tak menyangka dirinya tengah hamil adalah munculnya vlek, atau bercak darah yang mirip menstruasi. Namun, biasanya muncul lebih sedikit. Disebut pula sebagai tanda Hartman.

Menurut dr Budi Maryanto, SpOG, dari RS Hermina Podomoro, Jakarta, vlek ini terjadi saat implantasi atau menempelnya embrio pada dinding rahim atau uterus. Terkadang Anda menganggap bercak darah ini sebagai darah haid. Padahal, implantation bleeding ini umumnya terjadi pada 8-10 hari setelah terjadi ovulasi atau sedikit lebih awal ketimbang datangnya waktu menstruasi. Jadi waktunya lebih pendek daripada haid normal. Ada kalanya muncul keputihan dari vagina karena pengaruh hormonal.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur, dan kondisi kram perut ini akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua.

Memang, tak sedikit wanita yang masih belum dapat membedakan tanda kehamilan ini dengan tanda munculnya haid, karena memang hampir sama. Yang jelas, tidak haid adalah gejala yang dirasakan oleh seorang wanita yang menyadari kalau dirinya sedang hamil. Penting untuk dicatat tanggal hari pertama haid terakhir guna menentukan usia kehamilan serta memperkirakan tanggal kelahiran sang bayi nanti.