Penting Diasup Bumil di Trimester Pertama

Ibu hamil butuh asupan yang perlu perhatian lebih. Apa yang dimakan oleh ibu hamil tak hanya akan berpengaruh terhadap bentuk tubuhnya sekarang dan nanti usai melahirkan, tetapi juga akan berpengaruh terhadap kesehatannya serta si jabang bayi. Konsep makan untuk dua orang tidak benar sepenuhnya, karena jumlah asupannya tidak lalu bisa diartikan untuk 2 orang, tetapi nutrisi yang diperlukanlah yang penting untuk diperhitungkan. Apa saja  yang harus diasup para ibu di trimester pertama? Berikut saran Erika Lenkert, kontributor media-media gaya hidup, seperti In Style, ivillage.com, dan lainnya dalam bukunya, The Real Deal: Guide to Pregnancy.

Asam folat
Adalah salah satu zat yang penting diasup. Vitamin B ini penting untuk perkembangan saraf janin. Kekurangan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada perkembangan saraf yang bisa mengakibatkan masalah pada saat kelahiran. Anda bisa mendapatkan asam folat dari sayuran berdaun hijau, buah sitrus, kacang-kacangan, sereal, dan gandum utuh.

Magnesium
Penting untuk perkembangan organ serta tulang dan jaringan tubuh si ibu. Zat ini juga dibutuhkan untuk mencegah kelahiran dini yang mengalami kontraksi dini. Kekurangan zat ini bisa menyebabkan masalah pada ginjal. Jadi, perbanyak asupan seperti roti gandum, sereal, brokoli, bayam, kacang-kacangan, kedelai, dan biji-bijian.

Potasium
Mineral ini dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, mendorong kemampuan metabolisme tubuh, dan membantu transisi impuls saraf. Wanita yang bermasalah dengan "morning sickness" sebaiknya memperbanyak asupan zat ini. Potasium ada dalam pisang, stroberi, semangka, jeruk, kismis, aprikot, kurma, bit, bayam, kacang polong, tomat, kacang-kacangan, kalkun, dan daging sapi.

Vitamin A
Seperti diketahui, vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan mata, begitu pun untuk bayi, yang butuh vitamin ini untuk perkembangan mata, telinga, tangan, dan membran perkembangannya, serta dibutuhkan sang ibu untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak usai melahirkan. Tetapi hati-hati, terlalu banyak pun tak baik karena bisa mengganggu fungsi liver, tetapi berlebihan vitamin A bisa terjadi jika Anda mengasupnya dalam bentuk suplemen, obat-obatan, krim yang mengandung Retin-A. Sebaiknya konsumsi dalam bentuk alami, yang ada di dalam ikan, daging, sereal yang diperkaya vitamin A, buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin A.

Vitamin B6

Vitamin ini diketahui efektif untuk terapi mengatasi mual pada ibu-ibu yang menjalani kehamilan di trimester pertama. Namun, yang lebih penting, vitamin ini membantu memetabolisasi protein, membantu produksi antibodi dan sel darah, serta bagus untuk perkembangan otak serta sistem saraf si bayi dalam kandungan. Ada dalam alpukat, pisang, semangka, kentang, gandum, daging sapi, daging unggas, dan nasi merah.

Zat besi
Zat ini penting untuk sintesis DNA, yang dibutuhkan untuk membangun sistem imun tubuh, bisa didapat dari vitamin prenatal. Bisa pula didapatkan dari makanan daging merah, daging unggas, kacang-kacangan, gandum utuh, sereal yang diperkaya zinc, labu, dan biji bunga matahari. Mengkonsumsi susu bisa membantu penyerapan zat besi.

Tentunya, tak hanya ini makanan yang dibutuhkan ibu hamil, masih banyak nutrisi dan zat-zat lain, tetapi yang di atas ini adalah yang lebih banyak digunakan dalam perkembangan kehamilan trimester pertama. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan yang menangani kehamilan Anda mengenai makanan-makanan yang akan dan penting untuk Anda asup saat hamil.