Kehamilan kembar kerap kali menuntut kondisi yang lebih istimewa. Dalam kehamilan kembar pun, sang ibu biasanya akan menghadapi masalah yang berbeda dari kehamilan tunggal. Dan berikut ini beberapa masalah-masalah yang kerap muncul pada kehamilan kembar :
- Timbul rasa sakit di tiga bulan pertama
Seluruh badan, khususnya perut akan terasa sakit. Hal ini mungkin disebabkan adanya kadar hormon yang tinggi dalam tubuh ibu. Juga karena pertumbuhan bayi yang lebih pesat dan berat badan ibu yang bertambah. Karena hal ini akan menyulitkan proses tidur, sebaiknya ibu menggunakan penyangga, guling atau bantal yang diletakkan di sisi perut dan di belakang punggung bawah.
- Tekanan darah tinggi
Peluang untuk naiknya tekanan darah pada kehamilan kembar lebih tinggi. Sebab itu ibu tidak boleh beraktivitas berlebihan dan beristirahatlah yang cukup. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang baik sesuai petunjuk dokter.
- Polihidramnions
Kelebihan cairan di sekitar janin ini kerap terjadi pada kehamilan kembar. Ibu akan merasa tidak nyaman karena hal ini. Konsultasikan pada dokter, karena tidak jarang hal ini pertanda terdapat sesuatu yang tidak beres pada janin atau salah satunya.
- Keguguran
Pada kehamilan kembar, resiko keguguran lebih besar dari kehamilan tunggal. Juga keguguran untuk kehamilan identik jauh lebih tinggi dibanding kehamilan fraternal. Hal ini mungkin terjadi karena komplikasi yang terjadi apabila kedua bayi dalam satu plasenta dan dalam satu sirkulasi darah yang sama. Sebab itulah pemeriksaan dengan USG lebih sering dilakukan oleh dokter pada kehamilan kembar.