Memilih dokter anak yang baik tentu menjadi prioritas bagi para orang tua. Dengan tips-tips di bawah ini, Anda bisa dengan mudah memilih dokter anak berkualitas terbaik bagi bayi Anda.
Vaksinasi dan check-up bayi secara teratur, penyakit, serta luka – ini adalah kata-kata yang secara praktis mendominasi kosakata setiap orang tua, terutama pada tahun-tahun awal ketika mereka memiliki anak. Para orang tua tentu menginginkan anaknya sehat, tanpa mengalami keluhan penyakit yang serius. Hal inilah yang membuat peran seorang dokter anak menjadi sangat penting.
Oleh karena pentingnya peran seorang dokter anak, para orang tua harus bijak dalam mencari dokter anak yang cocok untuk anak mereka. Berikut ini panduan untuk orang tua dalam memilih dokter anak yang baik.
1. Mulailah pencarian sejak awal
Jika Anda sedang hamil, mulailah mendaftar calon dokter anak yang sesuai dengan kriteria Anda pada akhir trimester kedua. Hal ini memungkinkan Anda lebih mudah mengambil keputusan nantinya. Di samping itu, Anda memiliki waktu yang cukup untuk membandingkan pro dan kontra yang mungkin muncul tentang kandidat dokter anak.
2. Bertanyalah pada keluarga dan teman
Dokter anak yang direkomendasikan oleh orang yang Anda kenal tentu akan menjadi awal yang baik karena dengan begitu, Anda bisa langsung mendapatkan gambaran tentang baik dan buruknya dokter anak tersebut. Selain itu, dokter kandungan Anda juga merupakan orang yang dapat Anda mintai saran. Meminta saran dari dokter kandungan merupakan cara paling sederhana yang dapat Anda lakukan ketika mencari dokter anak yang baik, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali memiliki anak.
3. Carilah informasi tentang dokter anak melalui sekretaris dokter maupun resepsionis nya
Sekretaris dokter maupun resepsionis merupakan perwakilan dokter. Dengan bertanya kepada mereka, tentu akan mempermudah Anda mendapat pandangan tentang dokter anak yang mereka ketahui dengan baik. Namun, jika Anda bertanya pada sekretaris dokter yang “jutek” dan kurang bersedia memberi informasi yang Anda butuhkan, itu berarti Anda harus menghadapi wajah “jutek” mereka setiap kali check-up. Oleh karena itu, mintalah saran dari sekretaris dokter maupun resepsionis yang ramah dan baik.