"Mouthwash" Bantu Turunkan Risiko Bayi Lahir Prematur?


Kebiasaan menjaga kebersihan mulut dengan mouthwash oleh ibu hamil bisa menurunkan kemungkinan anak lahir prematur. Begitu kesimpulan dari penelitian yang dilangsungkan oleh Proctor & Gambler terhadap 204 wanita hamil yang setuju menjadi responden. Para responden ini dinilai memiliki risiko bayi lahir dini, dan ketika mulai menambahkan ritual berkumur dengan mouthwash usai menyikat gigi, diteliti kembali, tingkat risiko anaknya lahir dini berkurang dibanding ibu hamil yang tidak berkumur dengan mouthwash.

Studi ini dipresentasikan pada bulan Februari 2011 ini di hadapan Society for Maternal-Fetal Medicine. Para peneliti mencari responden dengan karakteristik ibu hamil yang memiliki masalah dengan periodontal disease (gingivitis, penyakit gusi). Para responden ini diminta berkumur dengan obat kumur non-alkohol antibakteri yang mengandung cetylpyridinium chloride, yang memang sudah ada dalam obat kumur di pasaran. Responden diminta memulai berkumur dengan mouthwash ini di usia kandungan antara 6-20 minggu dan terus hingga usia kelahiran bayi.

Hasilnya, dibanding dengan ibu-ibu yang memiliki masalah kesehatan mulut khususnya gusi dan menolak berkumur dengan mouthwash, para ibu yang menjadi responden dan berkumur, sangat sedikit yang melahirkan bayi sebelum usia kandungan 35 minggu.

Dikutip dari babyzone.com, Marjorie Jeffcoat DMD, salah seorang peneliti riset ini menjelaskan, tingkat keparahan penyakit mulut memiliki korelasi langsung terhadap anak lahir prematur. Menambah ritual berkumur dengan mouthwash ternyata bisa membantu dalam menurunkan risiko anak lahir prematur.

Masalah gusi (periodontal disease) adalah infeksi bakteri kronis yang memengaruhi jaringan yang mengelilingi gigi, termasuk gusi, dan tulang yang menyokong gigi. Menurut American Dental Association, penyakit gusi, termasuk gingivitis dan periodontitis adalah infeksi serius yang jika tidak segera ditangani bisa berlanjut para risiko bayi lahir prematur. Ibu hamil sangat mudah terkena penyakit gusi karena perubahan hormon membuat gusi lebih rentan teriritasi. Sebaiknya saat hamil tidak lupa untuk mengkontrol kesehatan mulut Anda dan pastikan dalam keadaan sehat.

Terkait :