4 Mitos Keliru Seputar Kehamilan

Pasangan suami dan istri yang sedang menanti kalahiran anak pertama pada umumnya akan meminta saran dan nasehat pada orang tua tentang pengalaman mengandung dan melahirkan anak. Tetapi sering saran yang diberikan orang tua bercampur dengan cerita mitos.

Banyak cerita mitos yang terus hidup di tengah masyarakat, termasuk seputar masalah kehamilan.

Salah satunya adalah larangan bagi ibu hamil untuk meminum air es agar bayi tidak bertubuh besar, sehingga ibu akan kesulitan dalam proses persalinan. Cerita ini tidak sesuai fakta, karena air es tidak mempengaruhi ukuran bayi. Bayi yang lahir dengan ukuran tubuh yang besar biasanya terlahir dari ibu yang memiliki penyakit diabetes mellitus.

Orang tua sering menebak-nebak jenis kelamin janin dalam kandungan melaui bentuk perut ibu hamil. Jika bentuknya bulat maka bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dan jika bentuk perut adalah oval maka jenis kelaminnya adalah laki-laki. Faktanya bentuk perut ibu hamil tak ada hubungannya dengan jenis kelamin janin, tertapi berhubungan dengan bentuk dan ukuran tubuh si ibu sendiri serta ukuran tubuh bayi.

Disarankan bagi ibu hamil untuk meminum air kelapa hijau mulai usia kehamilan 7 bulan, agar bayi lahir dengan kulit yang putih bersih. Faktanya warna kulit bayi merupakan faktor genetik yang diturunkan dari ayah dan ibu, sehingga warna kulit bayi sesuai dengan sifat gen yang diturunkan. Sementara perbedaan warna kulit antara anak dan orang tua dimungkinkan karena adanya mutasi genetik.

Berada di depan komputer dapat menimbul efek buruk bagi bayi karena radiasi. Cerita mitos ini tidak sepenuhnya benar, karena radiasi komputer tidak memiliki efek secara langsung pada kandungan. Tetapi terlalu lama duduk di depan komputer bagi ibu hamil akan membuat tulang belakang terbebani sehingga muncul rasa nyeri.