Bayi Prematur Baiknya Dirawat di Rumah?

Adakah anda salah satu orang tua yang sedang menunggu kelahiran buah hati anda? Dalam kelahiran bayi ada dua kondisi, normal dan prematur. Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kandungan kurang dari 36 minggu, biasanya umur kandungan pada ibu yang melahirkan secara normal sekitar 40 minggu. Kelahiran prematur sangat dihindari karena memiliki dampak yang cukup besar pada buah hati.

Organ pada bayi prematur masih sangat lemah, baik organ dalam seperti paru-paru dan jantung maupun organ bagian luar. Hal ini disebabkan karena pada bayi prematur masa berkembang bayi di rahim ibu kurang.
  1. Bayi yang lahir prematur membutuhkan perawatan yang lebih intensif dari pada bayi yang lahir secara normal. Beberapa hal yang harus diperhatikan apabila kita merawat bayi prematur di rumah.
  2. Nutrisi yang diberikan harus lebih banyak dari bayi cukup umur biasa. Terutama pemberian ASI
  3. Bila bayi belum memiliki reflek menelan yang baik, maka nutrisi dapat diberikan lewat selang.
  4. Pada bayi yang berumur kurang dari 34 minggu perlu dipasang alat pantau pernafasan untuk mencegah penghentian nafas secara sejenak atau sering disebut apnea.
  5. Menjaga kualitas tidur bayi.
  6. Bila ingin memberikan susu formula pengganti ASI pada bayi, konsultasikan pada dokter karena apabila salah memberikan susu pada bayi dapat berakibat fatal. Bayi terlihat gemuk akan tetapi tulangnya keropos.
  7. Terus konsultasi pada dokter spesialis perkembangan yang terjadi.
Tentunya semua orang tua tidak menginginkan bayi mereka lahir prematur. Resiko bayi prematur sangat mungkin dihindarkan. Usahakan bagi para ibu sering makan sayur dan buah. Kondisi kejiwaan ibu juga sangat berpengaruh pada kelahiran. tekanan, gelisah, rasa kurang bahagia dan kecemasan dapat menjadi pemicu bayi lahir prematur.

Walaupun saat ini penanganan bayi prematur di rumah sakit sudah sangat baik, diharapkan para ibu tetap menjaga kandungan agar anak tidak lahir secara prematur. Dalam perawatan bayi prematur di rumahpun haruslah sangat hati-hati. Kondisi bayi prematur yang masih rentan yang harus terus dipantau.