Rowan Pelling, pengasuh kolom seks di Daily Mail mengatakan, tak ada waktu pasti kapan pasangan bisa menikmati seks usai persalinan. Ada perempuan yang menikmati seks hanya dalam beberapa minggu usai melahirkan. Ada juga perempuan yang belum merasa nyaman dan harus menunggu lima bulan atau bahkan satu tahun untuk berhubungan seks. Hubungan seks usai melahirkan hanya akan menyenangkan jika suami dan istri merasa nyaman.
Nah, bagaimana jika hubungan seks tak terjadi setahun usai melahirkan?
Terapi jika memang perlu
Yang perlu dilakukan pasangan adalah mencari formulasi seks yang nyaman bagi keduanya. Jika perlu pasutri juga bisa menjalani konseling trauma melahirkan yang dibarengi dengan terapi pasangan. Atasi rasa malu atau minder untuk menjalani konseling ini. Ahli medis tentu bukan pertama kalinya menghadapi masalah seperti ini. Bersikaplah terbuka dengan terapis Anda.
Tetap menjaga intimasi
Meski merasa belum siap berhubungan seks, intimasi bersama pasangan tetap perlu dijaga. Ini akan memudahkan Anda mendapatkan kembali gairah seks dan nyaman berhubungan badan dengan pasangan. Seimbangkan perhatian Anda terhadap anak dan pasangan agar suami tak merasa ditinggalkan. Sentuhan mesra, pelukan atau ciuman perlu tetap intens dilakukan agar intimasi tetap terjaga dengan pasangan.
Mengatur tempat tidur bayi
Jika bayi tidur bersama dalam satu kasur dengan Anda dan pasangan, boleh jadi ini penyebab masalah seks usai melahirkan. Sebaiknya siapkan boks bayi yang nyaman dan membuat Anda tenang sehingga tempat tidur sepenuhnya milik Anda dan pasangan. Atur juga waktu untuk berhubungan seks. Manfaatkan waktu saat bayi Anda tertidur pulas. Momen ini sangat tepat bagi Anda dan pasangan untuk berhubungan seks.
