Daftar Nutrisi dan Vitamin Bagi Ibu Hamil


Tentu saja mengonsumsi vitamin selama masa kehamilan merupakan salah satu hal yang penting.

Namun, tepatnya jenis vitamin apa saja yang harus dikonsumsi ibu hamil ? Kita simak bersama yuk...

Vitamin A

Vitamin A sangat membantu dalam perkembangan sel dan otak anak, namun vitamin tersebut juga memiliki kekurangan. Ada kaitan erat antara kelebihan vitamin A dengan potensi cacat lahir pada bayi. Jadi, ada baiknya Anda tidak makan terlalu banyak protein dan usahakan untuk selalu memeriksa nilai gizi makanan yang dikonsumsi.

Saran konsumsi: tak lebih dari 15.000 IU tiap hari.

Vitamin B6

Kurangnya vitamin B6 cenderung diasosiasikan dengan lambatnya perkembangan sistem saraf pada bayi. Belum lagi dampaknya pada ibu hamil, seperti morning sickness, preeklampsia (tingginya tekanan darah dan kandungan protein di urin, serta pembengkakan yang tak kunjung sembuh), dan komplikasi.

Saran konsumsi: 3 mg, 2 kali sehari.

Vitamin B9

Mengonsumsi B9 atau folat bisa mengurangi cacat lahir pada bayi, seperti urat saraf tulang belakang yang tidak lengkap. Bahan ini juga mampu mengurangi resiko kanker pada bayi untuk 6 tahun awal kehidupannya.

Saran konsumsi: sedikitnya 400 mcg untuk suplemen dan total 800 mcg jika termasuk makanan.

Kalsium

Bayi cukup bulan biasanya mengambil 30 gram kalsium dari ibunya. Untuk itu, ibu perlu mendapat asupan kalsium yang cukup agar tulangnya tetap kuat.

Saran konsumsi: 600 mg suplemen kalsium beserta 200 mg magnesium, masing-masing 2 kali sehari. Sebab kalsium tanpa magnesium akan menyebabkan sembelit, jadi pilih combo suplemennya dengan hati-hati. Ibu juga bisa makan makanan yang kaya kalsium 3-4 hidangan setiap hari.

Besi

Karena ibu mentransfer sekitar 1000 mg zat besi pada bayinya, maka tambahan asupan mineral satu ini jelas penting.

Saran konsumsi: 20 mg, 2 kali sehari.

DHA

Omega-3 DHA merupakan komponen utama untuk struktur otak ibu dan anak. Janin boleh dibilang cukup 'egois' saat menyerap asam Omega-3, jadi ibu bisa kehabisan stok jika tidak mengonsumsinya melalui makanan atau suplemen. DHA bisa membantu memperbaiki sel otak yang rusak akibat stres.

Saran konsumsi: minimum 200-300 mg dari ikan, makanan lain, atau suplemen tiap hari. Penelitian terbaru membuktikan bahwa 600-900 mg bahkan lebih baik.

Zinc

Rendahnya kadar zinc biasanya dihubungkan dengan meningkatnya resiko cacat lahir, kurangnya berat badan bayi, bahkan keguguran.

Saran konsumsi: 10 mg, 2 kali sehari.

Nutrisi lain:

  • B1 (thiamin): 25 mg
  • B2 (riboflavin): 25 mg
  • B3 (niacin): sedikitnya 30 mg
  • B5 (pantothenic acid): sedikitnya 30 mg
  • B12: 400 mcg, 2 kali sehari
  • Biotin: 300 mcg
  • C: 400 mg, 2 kali sehari (karena vitamin C mudah larut dalam air maka ibu harus mengonsumsi 2 kali sehari)
  • D: 600 IU, 2 kali sehari
  • E: 200 IU, 2 kali sehari
  • Magnesium: 200 mg, 2 kali sehari
  • Selenium: 100 mcg, 2 kali sehari

Terkait :